Aku dan Gerejaku

Going Deeper, God's Words, 28 May 2019
Gereja Kristus ialah kita orang-orang Kristen sebagai Kristus-Kristus kecil yang harus selalu siap mewujudnyatakan ajaran kasih di manapun kita berada

Murid  : “Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.”

Guru   : “Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu”

***

Dialog singkat di atas dikutip dari percakapan seorang murid dan Gurunya dalam Injil Lukas pasal 9. Kisah tersebut dapat pula kita baca dalam Injil Markus pasal 9. Kisah tersebut memaparkan mengenai teguran yang diberikan Yesus kepada muridNya karena mereka melarang seorang yang bukan dari pengikut mereka mengusir setan demi nama Yesus. Dalam tegurannya, Yesus berkata bahwa siapapun yang tidak melawan Kristus, mereka ada di pihak Kristus.

Dalam kisah tersebut, diperkirakan bahwa orang yang mengusir setan tadi merupakan seorang pengikut Yohanes Pembaptis. Kemungkinan murid tersebut mendengar mengenai Mesias yang kedatangannya sudah dekat dari Yohanes Pembaptis. Namun mereka tidak menyadari bahwa Yesus adalah Pribadi yang dimaksudkan oleh gurunya itu. Jadi salahkah bila mereka mendapat kuasa yang dari Kristus tanpa menyandang gelar murid Kristus?

Frame Harirak on UnsplashRoh Kudus, seperti angin, bertiup kemana Ia mau. Anugerah Kristus pun tidak terikat pada Gereja yang dapat terlihat.

Terkadang kita pun seperti murid Yesus pada zaman itu. Kita mengganggap perbedaan denominasi sebagai suatu permasalahan besar. Tak jarang kita larut dalam semangat yang berlebihan untuk menjaga kesatuan Gereja yang kita anggap baik dan benar. Sehingga kita menentang sesuatu yang sebenarnya justru punya tujuan baik untuk mengembangkan Gereja dan menyebarkan nilai-nilai kebenaran-Nya.

Kita perlu menggumulkan beberapa hal: Bolehkah kita mencegah hal yang benar dan dilakukan dengan niat yang baik, sekalipun terdapat kekurangan dalam melakukannya? Apakah dalam melayani Tuhan kita tidak jarang membatasi diri dengan denominasi Gereja kita? Bila suatu hal merupakan kebenaran dalam Tuhan, Yesus pun berkata untuk tidak mencegahnya bukan? Jika cinta kasih Kristus dinyatakan, why not?

Hector J. Rivas on Unsplash

Filipi 1 : 18

“Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita”

Lalu, WDYTA (What Do You Think About) pembatasan pelayanan kepada Tuhan dengan pagar denominasi Gereja?

Pandangan yang salah bila menganggap Gereja adalah suatu denominasi. Mengapa? Karena Gereja itu adalah setiap pribadi yang mengikut Kristus. Gereja diambil dari Bahasa Yunani “EKKLESIA” yang artinya “dipanggil keluar” digunakan untuk menggambarkan kelompok yang dipanggil untuk tugas khusus. Denominasi merupakan hasil pendekatan pemikiran manusia yang dianggapnya benar dan baik.

Denominasi merupakan suatu bentuk perpecahan, bila dilihat dari Alkitab. Kristus pun tidak pernah menginginkan Gerejanya terpecah, bukan? Paulus pernah menyatakan bahwa perpecahan merupakan sebuah kesalahan.

Sarah Noltner on Unsplash

1 Korintus 1 : 10

“Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan diantara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.”

Dalam pelayanan pun kita adalah satu tubuh, hendaklah kita saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Bukankah indah bila kita bersama dapat bergandeng tangan untuk memuliakan namaNya? Membayangkannya saja, saya sudah terlampau bahagia.

Priscilla Du Preez on Unsplash

Sekarang bagaimana pendapat Anda mengenai seorang yang hatinya ingin melayani Tuhan namun dibatasi oleh denominasi yang dibuat manusia?

1 Korintus 12 : 12

“Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus”

Teringat syair Kidung Jemaat 257:

Gereja bukanlah gedungnya,

dan bukanpula menaranya;

Bukalah pintunya, lihat didalamnya,

Gereja adalah orangnya.


Aku Gereja, kau pun Gereja,

kita sama-sama Gereja dan

pengikut Yesus di seluruh dunia

kita sama-sama Gereja


Mengingatkan kita bahwa Gereja bukanlah tampak luarnya, dengan aturan-aturan, ataupun liturginya. Gereja Kristus ialah kita orang-orang Kristen sebagai Kristus-Kristus kecil yang harus selalu siap mewujudnyatakan ajaran kasih di manapun kita berada, bukan menjadi pribadi yang merasa paling benar di antara yang lain. Kiranya kasih setiaNya selalu menyertai gereja-gerejaNya yang tetap setia dan tekun dalam melayani Kristus sang Kepala Gereja. Terpujilah Dia. 

LATEST POST

 

Film siksa kubur resmi tayang pada 11 April 2024, dan sebagai penikmat karya Joko Anwar, kami langsu...
by Ari Setiawan | 16 Apr 2024

Takut tambah dewasaTakut aku kecewaTakut tak seindah yang kukiraIgnite People, penggalan lirik lagu...
by Emmanuela Angela | 10 Apr 2024

GetsemaniDomba putih di penghabisan jagal Merah kirmizi di kandungan sengsara atas cawan yang kesumb...
by David Ryantama Sitorus | 10 Apr 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER