Waktu dan kebenaran memandang dua pandangan berbicara . . .
Apakah bisa mengasihi,
mengasihi tanpa syarat,
syarat antara aku dan kamu
kamu yang memiliki perbedaan,
perbedaan bentuk pandangan?
Pandangan aku ke kanan,
Pandangan kamu ke kiri.
Kanan berkata, "Dengarkan lah kebenaran!"
Kiri berkata, "Kebenaran berdasarkan apa?"
Banyak syarat dalam pembicaraan
Waktu dan kebenaran memandang kedua pandangan tersebut.
Waktu bertanya kepada kebenaran,
"Wahai kebenaran, mana yang mensyaratkan dari kebenaranmu sendiri?"
Dia menjawab waktu,
"Apa yang menjadi kerinduan merekalah, disana terpancar syarat dari kebenaran mereka."
Kemudian, kebenaran meminta sesuatu,
"Waktu, tuntunlah mereka hingga mereka meilhat kebenaran tanpa syarat."
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: