Persekutuan Gabungan Pemuda Remaja GKI Adisucipto - GKI Wongsodirjan

All About GKI, Spotlight, 21 July 2023
Kami sangat bersyukur dengan kehangatan keluarga yang bisa dialami bersama saat itu dan kami berharap ini dapat menjadi suatu awal yang baik untuk menghadirkan rumah bagi kita bersama.

Sebuah kerinduan untuk bersekutu bersama dengan Kaum Muda di tempat yang lain, GKI Wongsodirjan melakukan kunjungan persekutuan remaja ke GKI Adisucipto pada Minggu, 19 Februari 2023 untuk bersama merayakan hari Valentine. Kerinduan yang sama ternyata dimiliki oleh kedua gereja tersebut. Kunjungan balasanpun dilakukan oleh Pemuda Remaja GKI Adisucipto pada Sabtu, 15 Juli 2023 yang lalu. Ada apa, sih, di sana?



Matahari sore yang indah bersinar, seolah ikut tersenyum melihat kami bersiap mengunjungi keluarga di GKI Wongsodirjan. Sekitar pukul empat sore kami Pemuda Remaja GKI Adisucipto berkumpul di gereja, berdoa dan bersiap untuk berangkat. Kami bersyukur tidak terjebak keramaian malam Minggu di Jogja dan bisa sampai di GKI Wongsodirjan tepat waktu. Sesampainya disana kami disambut dengan sangat hangat oleh Kak Dyah dan Kaum Muda Wongsodirjan. Sangat hangat rasanya saat itu, ditambah lagi ternyata ada beberapa teman dari GKI Gondomanan yang ikut bergabung dalam pesekutuan tersebut.



Sebelum persekutuan dimulai kami masih sempat untuk menyapa satu sama lain, menyapa teman yang sudah lama tidak bertemu dan bahkan berkenalan dengan teman baru. Persekutuan Sabtu itu dimulai dengan puji pujian dan sharing mengenai kebaikan Tuhan selama satu minggu ini.



Pesekutuan gabungan hari itu mengambil tema “Menjauhi Kebiasaan Buruk” yang difasilitasi oleh Kak Viktor Wibowo. Kami bersama belajar bahwa dalam menjauhi kebiasaan buruk kita perlu berorientasi kepada pembentukan identitas kita, bukan hanya sekedar pada hasil yang sementara. Kami juga diajak untuk sharing bersama mengenai pengalaman pembentukan kebiasaan baik yang sudah pernah dialami oleh kita masing-masing.



Kami sangat bersyukur dengan kehangatan keluarga yang bisa dialami bersama saat itu dan kami berharap ini dapat menjadi suatu awal yang baik untuk menghadirkan rumah bagi kita bersama. Kami menutup persekutuan malam itu, namun bukan mengakhiri kunjungan yang akan kami lakukan kedepannya. Sebelum pulang, kami makan malam bersama dengan jamuan yang telah disiapkan Kaum Muda Wongsodirjan dan saling bercerita mengenai kerinduan untuk melakukan persekutuan bersama kembali ke depannya.


LATEST POST

 

Bagi sebagian besar umat Kristiani, sejujurnya peristiwa Paskah—peristiwa kebangkitan Yesus&md...
by Christian Aditya | 26 Apr 2024

Film siksa kubur resmi tayang pada 11 April 2024, dan sebagai penikmat karya Joko Anwar, kami langsu...
by Ari Setiawan | 16 Apr 2024

Takut tambah dewasaTakut aku kecewaTakut tak seindah yang kukiraIgnite People, penggalan lirik lagu...
by Emmanuela Angela | 10 Apr 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER