Mengenali diri, memaafkan luka lama, menerima diri, berjalan bersama Dia senantiasa.
Pada kehidupan ini, kita terus membuat memori yang akan tersimpan dalam pikiran dan batin. Tak kala, ada kenangan yang manis hingga pahit harus kita terima. Hal tersebut yang membentuk jati diri seorang remaja hari lepas hari. Setiap kenangan pahit atau luka batin yang sudah tergores sejatinya harus dipulihkan karena jika tidak akan menimbulkan rasa ketidakpuasan akan sebuah hal. Pengenalan diri (kembali) diperlukan untuk mengingat siapa sebenarnya diri kita ini.
Apakah aku seorang Sanguin? Phlegmatik? Melankolis? Atau bahkan Kolerik?
Apakah aku orang yang mendominasi?
Orang-orang terpengaruh oleh keberadaanku?
Apakah aku membawa perubahan keberlanjutan?
Apakah aku adalah orang yang mampu memertahankan eksistensi?
Setelah kembali mengingat dan mengenal diri kita, keberadaan luka lama seakan menghantui. Bayang-bayang kelam terhadap apa yang sudah terjadi membuat kita ragu untuk berjalan ke depan, ingin membalaskan dendam, hingga bertahan di zona nyaman. Luka lama yang belum sembuh atau kembali dikorek karena adanya pemicu (trigger) seolah menahan kita untuk terus maju ke depan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Namun, semua itu dapat diredam atau bahkan diselesaikan dengan adanya penerimaan diri. Hal tersebut dapat dicapai dengan berbagai cara, seperti mendapatkan lingkungan pertemanan yang suportif. Luka batin yang awalnya kembali “berdarah” mampu perlahan-lahan “mengering” dan akhirnya “sembuh” dengan adanya support system yang baik. Akhir kata, setelah mengenali diri sendiri, memaafkan atau menyembuhkan luka lama dan menerima (kembali) diri sendiri, kita diajak untuk terus berjalan bersama dengan Dia yang senantiasa ada di sisi kita melalui perantaraan Roh Kudus, dari sekarang hingga selama-lamanya.
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Yesaya 41:10
Retreat Komisi Remaja GKI Cikarang 2024
Villa Santa Monica, Bogor. 5 - 7 Juli 2024.
You make the story, We save the history, for all HIS glory.
- Tim Dokumentasi -
Jonathan Joel Krisnawan (@welkeweljoel), Dyta Aulia Tania (@dy_.taa)
Rike Marcella Lasi (@riikemlx), Immanuel Yofi Nugroho (@mekonsuke)
*Seluruh dokumentasi merupakan hasil dari yang bersangkutan
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: