Badai pasti berlalu?

Best Regards, Live Through This, 05 June 2021
Tidak ada badai yang tidak berlalu. Tidak ada badai yang kita hadapi seorang diri. Tidak ada badai yang didalamnya tidak ada Tuhan. DIA DISANA!

Akhir-akhir ini sering mendengar kalimat ini “Badai pasti berlalu”.

Kalimat ini wajar dikatakan di masa-masa ini, masa-masa yang cukup sulit bagi banyak orang.

Masa-masa ini seperti badai yang datang menghantam kehidupan setiap makhluk.

Badai pasti berlalu seperti sebuah seruan semangat yang mengajak setiap orang yang mengatakan maupun yang mendengar untuk yakin bahwa masa sulit yang sedang dihadapi akan berlalu.

Tetapi akhir-akhir ini juga menjumpai bahwa kalimat ini tidak cukup untuk membuat orang yakin bahwa badai pasti berlalu.

Muncul pertanyaan “Kapan badai ini berlalu?”, karena seolah-olah badai yang datang kali ini terasa lama dan berat untuk dihadapi.

Akhirnya, banyak orang mulai khawatir, takut, dan kehilangan pengharapan, karena menemukan fakta bahwa dirinya tidak tahu kapan badai ini akan berlalu.

Sebentar lagi atau masih lama?

Tidak ada seorang pun yang tahu.


Tidak ada badai yang tidak berlalu. Saya setuju dengan pernyataan ini. Tapi kapan? Lagi-lagi pertanyaan itupun muncul didalam pikiran saya.


Tetapi, didalam perenungan saya, apakah memang hal itu yang terpenting?

Apakah mengetahui kapan badai ini berlalu adalah hal yang penting?

Mungkin iya, karena tahu bahwa kapan masa-masa sulit ini berlalu, memberikan keyakinan dan pengharapan untuk bertahan sedikit lagi.

Itu kalau badai ini berlalu dalam waktu dekat, kalau tidak? 

Kalau ternyata badai ini masih akan menghantam dalam waktu yang lama?

Apakah itu akan memberikan keyakinan untuk tetap bertahan dan berpengharapan? 


Saya menemukan bahwa bukan kapan yang terpenting, tetapi siapa.

Dengan siapa saya saat badai itu datang?

Kepada siapa seharusnya saya menaruh keyakinan dan pengharapan?


Bagi saya, selama saya tahu bahwa saya bersama dengan seseorang yang bisa mengatasi badai itu, saya akan merasa aman sekalipun saya ditengah badai.

Karena itu, bersama siapa kamu saat badai ini datang?


Saya mengenal seorang pribadi yang bersama-Nya saya pasti aman ditengah badai.

Dia bukan pribadi yang menjanjikan bahwa tidak akan ada badai, tetapi Dia pribadi yang menjanjikan pertolongan dan perlindungan saat badai datang.


“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya.” Mazmur 46:2-4.


Tuhanlah tempat perlindungan dan sumber kekuatan kita, sekalipun badai datang, kita bisa mempercayakan diri kita kepada-Nya.

Mari, datang kepada Dia, sumber perlindungan, sumber pertolongan, dan sumber kekuatan kita.


Tidak ada badai yang tidak berlalu.

Tidak ada badai yang kita hadapi seorang diri.

Tidak ada badai yang didalamnya tidak ada Tuhan.

Dia disana, Dia bersama-sama kita ditengah-tengah badai.

Jangan takut, jangan khawatir, mari datang kepada-Nya dan bersama-Nya menghadapi badai ini.


Dia disana, Dia beserta.

LATEST POST

 

Film siksa kubur resmi tayang pada 11 April 2024, dan sebagai penikmat karya Joko Anwar, kami langsu...
by Ari Setiawan | 16 Apr 2024

Takut tambah dewasaTakut aku kecewaTakut tak seindah yang kukiraIgnite People, penggalan lirik lagu...
by Emmanuela Angela | 10 Apr 2024

GetsemaniDomba putih di penghabisan jagal Merah kirmizi di kandungan sengsara atas cawan yang kesumb...
by David Ryantama Sitorus | 10 Apr 2024

TAGS

 

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER