Lewat lembah kelam Kau temani aku RohMu bekerja selalu Untuk kebaikanku
Kecemasan tidak akan mengambilku dari Tuhan
Anxiety atau kecemasan merupakan suatu respon dari tubuh manusia ketika sedang mengalami stress, yang di mana menimbulkan perasaan takut dan khawatir tentang apa yang akan datang bahkan hal yang belum terjadi. Gangguan kecemasan adalah bentuk terganggungnya emosi yang umum dan siapa saja dapat merasakannya. Hal ini biasanya ditandai dengan munculnya perasaan tegang, pikiran yang khawatir, atau overthinking dan bahkan dapat mempengaruh perubahan fisik dan mempengaruhui kesehatan.
Pertama kali aku menghadapi kecemasan dan kepanikan akut dalam tahun-tahun ini yang sangat sulit untuk kulalui, yaitu dengan merasa gagal dalam karir dan menemukan pasangan hidup, sehingga mucul perasaan tidak layak dan keluhan seperti vertigo, GERD, dan sesak di dada muncul menghantuiku. Namun, kenyataannya perasaan cemas yang berlanjut tersebut tidak hanya menganggu mood dan kesehatan. Hal yang lebih bahaya adalah dapat menganggu kedamaian hati dan mencuri kepercayaan kita kepada rencana-Nya.
Banyak orang yang denial dengan perasaan yang sedang mereka alami, salah satunya adalah Aku. Aku belajar tenang; “God is in Control”. Tantangan, kegagalan, dan perubahan yang tak terduga dalam hidup ini tanpa sadar membuat hari-hari ku penuh dengan kecemasan. Rasa cemas itu semakin membawaku jauh dari Tuhan dan membuatku tidak lagi melihat Tuhan yang sedang bekerja dalam hidupku. Melalui lagu "Tenang" – GMS membuatku tenang saat aku merasa kuatir, Tuhan akan selalu di sisiku apapun yang sedang ku lewati.
Lewat lembah kelam
Kau temani aku
RohMu bekerja selalu
Untuk kebaikanku
Aku belajar menyerahkan semua kunci di dalam hidupku kepada-Nya sehingga tidak ada perasaan cemas yang menggerogoti kesehatanku dan bahkan jiwaku. Seperti yang sudah tertulis di 1 Petrus 5:7
“ Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”
Seperti halnya kita mempunyai 3 pintu, 2 pintu sudah kita serahkan kuncinya kepada Tuhan namun ada 1 kunci yang tetap ku pegang “its oke Tuhan, Ini bagianku. Tuhan pantau aja, aku tau yang terbaik untuk pintu ini” Suatu ketika 1 pintu itu tidak sesuai dengan ekspektasi kita dan bahkan mengecewakan. Pada akhirnya kita menyalahkan Tuhan karna seakan Tuhan tidak dipihak kita. Jadi kesimpulannya adalah kita harus menyerahkan semua kunci pintu kita kepada Tuhan.
Dulu, aku pernah bilang ke Tuhan “Tuhan, untuk masalah karir dan pasangan hidupku “I can handle it" tapi di saat itulah aku mendapati kegagalan dalam karirku dan ya pada akhirnya aku menyalahkan Tuhan “kenapa sih Tuhan jahat? Kenapa sihTuhan ambil pekerjaanku? “Disaat itulah efek dari kecemasan itu muncul dan seakan aku kehilangan masa depanku. Ia akan tetap menjadi Tuhan atas hidupku. Ya, Tuhan aku menyerahkan semuanya kepada Tuhan, tidak ada pintu yang tertutup lagi untuk Tuhan. “Surrender All in God”
Ketika aku memasuki area kecemasan akan suatu masalah, ini seperti pergi ke pertempuran seorang diri dan melawan masalah–masalah ini sendirian. Kekuatan Kuasa-Nya tersedia bagi kita saat kita memerlukan-nya.
“Saat ku tak mampu berharap
Kekhawatiran menghimpit jiwaku
Kekuatanku datang dari-Mu
Memampukanku kembali berharap”
Sampai saat inipun perasaan cemas itu juga masih muncul, namun yang aku ingin sampaikan untuk teman–teman, aku berdoa bahwa tidak peduli betapa prihatin atau cemas kita atau betapa sulit kondisi kita saat ini, kita akan menemukan pengharapan yang ada di depan. Ini bukan hanya harapan atau kedamaian di suatu hari nanti. Ini adalah tentang menerima seberapa banyak kita dikasihi. Semakin banyak kita diingatkan akan kasih Tuhan yang dalam diri kita, semakin berkurang cengkraman rasa takut menyandera hati kita karena kasih-Nya yang sempurna mengusir segala ketakutan. Kecemasan kita tidak akan mengambil kita dari Tuhan Yesus.
Ingat kasih-Nya yang mengubah hidupku
Ingat kasih-Nya yang selalu ada
Kasih Yesus, kasih Yesus bagiku,
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: