"Being deeply loved by someone gives you strength, while loving someone deeply gives you courage."
Shalom IGNITE People!
Tahun 2022 rupanya sudah memasuki bulan keduanya—Februari, bulan yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar orang. Ditunggu untuk menyatakan cinta, mengikat cinta, atau malah menolak cinta? Waduh...
Sebelum makin bawa perasaan, sebenernya apa sih yang dimaksud dengan cinta itu? Wah, menarik ya, dalam kehidupan kita biasa menemukan banyak kisah cinta di sekeliling kita—entah yang berakhir bahagia atau tidak, kata-kata cinta dalam quotes yang berseliweran di media sosial kita, bahkan emotikon cinta (love) di barisan chat kita (kalau ada, hehe) tapi apakah kita sendiri sudah paham apa cinta itu sesungguhnya? Atau apa sih makna cinta itu bagi diri kita?
Tak jarang orang menyalahartikan cinta, menyamakan cinta dengan hasrat. Meski dalam cinta ada hasrat tapi hasrat yang timbul nyatanya tak selalu karena cinta. Pemahaman umum ini yang menyebabkan bias akan makna cinta itu sendiri. Pernah saya berada dalam sebuah diskusi mengenai makna cinta. Ada yang mengatakan bahwa cinta merupakan level tertinggi dari perasaan suka dan sayang. Suka dalam hal ini adalah mengangumi sesuatu atau seseorang, ya, hanya sekedar kagum tanpa keinginan untuk mengenal lebih jauh. Sayang adalah kondisi dimana kita bisa tetap mengagumi (tanpa merasa illfeel), ketika kita telah mengenal lebih jauh dan merasa memiliki. Sedangkan cinta merupakan kondisi dimana seseorang tidak hanya mengenal tapi juga bisa menerima, bahkan seseorang yang mencintai akan rela berkorban atau melakukan hal-hal tidak masuk akal—terlebih diluar kebiasaannya, demi orang yang dicintai. Namun apakah benar demikian?
Kita pasti kerap mendengar istilah Agape (kasih tak bersyarat), Phileo atau Filia (kasih persahabatan), Storge (kasih persaudaraan) dan Eros (kasih bergairah antara laki-laki dan perempuan) ketika mulai membahas tentang cinta. Empat istilah tersebut terbentuk bukan berdasarkan kasta dalam hal mencintai, dicintai, atau relasi cinta yang ada, melainkan muncul atas kesadaran bahwa cinta terlalu luas untuk kita pahami. Cinta Tuhan, cinta sesama, dan cinta diri sendiri hendaknya adalah prioritas yang berkesinambungan antara yang satu dengan yang lain.
Jadi, apakah arti cinta menurutmu?
Kami tunggu tulisanmu, yaa..
Buat yang sedang proses dicintai atau mencintai, ketahuilah, Tuhan selalu mencintaimu
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: