Biarlah, pengembaraan yang bujur ini menemani hidupku,
Pikiranku lelah,
dengan ribuan angan yang dihantui rebah.
Kesepian,
Itulah wujud payahku.
Tak ada bahana yang mewakili kejemuan.
Entahlah,
goresan kertas terlintas perwakilan kepekatan.
Namun benarkah?
Bayangku,
kapan semua akan memunca?
Lelah tak juga reda
Kemarin tak juga hari ini
Lusa? Apalagi.
Biarlah,
pengembaraan yang bujur ini
menemani hidupku,
walau tak ada sejawat menghibur.
Dan biarlah,
aku berbual dengan diriku sendiri,
wujud lelah dalam sepiku.
Tuhan,
bantu aku meneduhkan
batin dan pikiranku
yang terus berkecamuk karena, lelah.
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: