What More Could I Ask For? Sebuah Inspirasi dari Elevation Worship

Best Regards, Live Through This, 19 May 2020
"I cannot control everything that comes into my life, but i can choose what I magnify." -Steven Furtick

Muak, sebuah kata yang menggambarkan situasi saya selama ini.  Di tengah hiruk-pikuk berita yang kian hari makin banyak berkeliaran di media, serta situasi di depan mata yang mempertontonkan dengan jelas sulitnya bertahan hidup di masa seperti ini. 

Siapa yang menduga, tahun 2020 akan menjadi masa-masa yang amat sangat berat bagi setiap kita di dunia? Di tengah situasi yang sangat kalut ini, saya ditegur lewat sebuah lagu berjudul With You yang dibawakan oleh sebuah band asal North Carolina, Amerika Serikat bernama Elevation Worship. 

Kira-kira seperti ini chorus lagu tersebut : 

There's nowhere I'd rather be
When You're singing over me
I just wanna be here with You
I'm lost in Your mystery
I'm found in Your love for me
I just wanna be here with You

Lagu ini menyapa saya secara pribadi, bagaimana di tengah masa-masa sulit yang terjadi, hanya hadirat Tuhan dan bersama DIA saja, kita dapat tenang. Dan apa lagi yang dapat kita minta, selain tetap berdiam dalam perkenanan Allah yang membawa ketenangan bagi kita? 

Your Presence, Comfort of My Soul

Penulis Mazmur dalam Mazmur 62 : 1-12  juga memberikan pada kita kesaksian yang sama  atas rasa aman yang diterimanya  ketika berada di dalam dan dekat dengan Allah. 

"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah." (ayat 2-3) 

Sebuah penggambaran yang sangat imajinatif dan membantu setiap pembacanya untuk membayangkan sosok Allah yang begitu besar dalam hidup manusia. Allah yang hadir itu, digambarkan oleh sang pemazmur seperti gunung batu yang sangat kuat dan kokoh, sehingga setiap orang yang berpegang teguh pada gunung tersebut tidak akan sekalipun goyah.


Bagaimana dengan kita hari-hari ini? Ketika keadaan yang semakin sulit membuat keimanan kita menjadi terguncang, apakah kita sudah bersandar penuh dalam Tuhan yang adalah Gunung Batu bagi kita? Pemazmur berbicara pada saya dan kita semua, bahwa hanya pada Allah saja ada harapan (ayat 6) dan tugas kita adalah tetap percaya pada penyertaan Allah setiap waktu dan menceritakan apapun keluh-kesah kita (ayat 9) .  

Dalam perjalanan hidup kita, ada banyak hal yang tidak dapat kita kendalikan. Ada hal-hal yang dapat membuat keimanan kita terguncang dan goyah. Namun satu hal yang pasti adalah Allah tetap pada setiap rencanaNya dan yang dapat kita lakukan di tengah situasi yang tidak dapat kita kendalikan tersebut adalah berada dan diam  di dalam hadirat Tuhan yang dapat membuat kita tenang dan tidak kuatir. 

Ketika kita bersandar penuh pada Gunung Batu yang teguh, Tuhan tidak tinggal diam.. Lirik lagu With You  berlanjut demikian: 

No need to focus
On the things I can’t control
All my attention
On the wonder of this moment
Jesus your presence
Is the comfort of my soul


Selamat bersandar pada Gunung Batu kita. 

Soli Deo Gloria! 

LATEST POST

 

Hari ini, 10 November, adalah Hari Pahlawan. Sebagai orang Kristen kita juga diajak untuk meneruskan...
by Christo Antusias Davarto Siahaan | 10 Nov 2024

Akhir Oktober biasanya identik dengan satu event, yaitu Halloween. Namun, tidak bagi saya. Bagi saya...
by Immanuel Elson | 31 Oct 2024

Cerita Cinta Kasih Tuhan (CCKT) Part 2 Beberapa bulan yang lalu, saya mengikuti talkshow&n...
by Kartika Setyanie | 28 Oct 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER