Kerja Keras bagai Kuda

, What's Next, 31 January 2023
Dengan bidang yang beragam, sudahkah kita menyadari bahwa pekerjaan (maupun proses belajar) yang kita lakukan adalah untuk menghadirkan Allah di dalamnya, dan agar ada "warna lain" yang ditawarkan kepada dunia pekerjaan melalui kehadiran kita sebagai orang percaya?

"Kerja lembur bagai kuda

sampai lupa orang tua

Oh, hati terasa durhaka

Maksud hati bahagiakan orang tua

Apa daya dipalak preman

Pusing sudah ini kepala

Kadang hidup sungguh nestapa

Namun asa tetap ada"


Hayo, siapa yang baca lirik di atas sambil nyanyi? Tenang, you sing, you don't loss. Anyway, ketika ed letter ini ditulis, bulan Februari 2023 sudah tinggal menghitung jam. Bagi sebagian orang, Februari 2023 nanti menjadi bulan atau tahun kesekian bekerja di sebuah tempat. Mungkin di antara Ignite People juga sedang (atau akan) merintis sebuah usaha baru dalam waktu dekat. Ada juga yang sedang berjuang mencari penghasilan (entah sebagai pekerjaan utama atau side hustle) di tengah-tengah studi yang tetap berjalan. Ya, cepat atau lambat, kita akan mencicipi sebuah konteks kehidupan bernama pekerjaan.


"Lah, gimana sama hamba Tuhan? Mereka, kan, pelayanan."

"Iya. Ibu rumah tangga juga cuma di rumah doang. Itu, kan, ga kerja."


Well, kita perlu menilik kembali definisi kerja terlebih dahulu untuk merespons ungkapan di atas. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kerja dimaknai sebagai kegiatan melakukan sesuatu; yang dilakukan (diperbuat). Bagaimana dengan pekerjaan? Kata ini dikategorikan sebagai kata benda dan ragam cakapan dari kerja. Artinya, kerja tidak dibatasi oleh tempat dan statusnya. Toh dalam setiap bidang yang digeluti pun sebenarnya kita  sedang bekerja. Mulai dari (maha)siswa, ibu rumah tangga, freelancer, pekerja lapangan, karyawan, guru, CEO, sampai hamba Tuhan pun mengemban tanggung jawab di dalam pekerjaan mereka. Namun, kita juga perlu bertanya pada diri masing-masing:

Dengan bidang yang beragam, sudahkah kita menyadari bahwa pekerjaan (maupun proses belajar) yang kita lakukan adalah untuk menghadirkan Allah di dalamnya, dan agar ada "warna lain" yang ditawarkan kepada dunia pekerjaan melalui kehadiran kita sebagai orang percaya?

Jawaban Ignite People untuk pertanyaan di atas bisa beragam, dan karenanya kami mengajak Ignite People untuk berbagi kisah bersama di sini. :) Oke, saat ini, pekerjaan kita mungkin hanya sebuah "batu pijakan" seperti kisah Jeane, tetapi bisa juga kita sedang menggeluti pekerjaan yang kita idamkan sejak dahulu kala. Mungkin ada juga yang sedang bergumul dalam mencari tempat kerja yang baru, baik sebagai fresh graduate maupun yang sudah lama berkecimpung dalam dunia kerja. Apa pun kondisi dan pergumulan Ignite People, Minbi berdoa agar dari asam-garam-manis-pahit-gurihnya pekerjaan yang sedang digeluti, pengalaman itu menjadi pembelajaran berharga bagi Ignite People yang membaca (dan berkontribusi, tentunya). Karya Ignite People di ignitegki.com ini bisa dalam bentuk artikel (refleksi diri, pemahaman Alkitab, liputan kegiatan di lingkungan GKI, atau liputan tentang sosok yang menginspirasi Ignite People seperti yang ada di dalam People of GKI), puisi, cerita pendek, maupun cerita bergambar.

Sebagai pemantik terakhir, Minbi mau share sebuah lagu yang bisa jadi teman perenungan kita.




Selamat berbagi kisah!


N.B.:

By the way, in case Ignite People ragu untuk berbagi kisah dengan mencantumkan identitas diri pada karya yang di-submit, Ignite People bisa mengirimkannya ke e-mail [email protected].

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Bila hati terasa berat Tak seorang pun mengerti bebanku Kutanya Yesus Apa yang harus kuperbuat  ...
by Yessica Anggi | 22 Mar 2024

Entah mengapa, tapi ego itu begitu menggoda diri manusia. Ego untuk menguasai, untuk menja...
by Markus Perdata Sembiring | 19 Mar 2024

Keraguan adalah salah satu hal yang sering terjadi di dalam kehidupan kita sebagai manusia. Keraguan...
by Immanuel Elson | 14 Mar 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER