Ketika aku berjalan menyusuri lorong kehidupan, aku bertemu jalan buntu.

Ketika aku berlari ke tempat persembunyianku, aku dihadang musuhku.

Ketika aku masuk ke taman bermain, aku ditertawakan anak-anak kecil.

Ketika aku menerbangkan pikiranku ke cakrawala, aku jatuh tertelungkup.

Namun, ada Sosok yang menatangku di saat aku tak berdaya.

Ketika tiada harapan lagi, aku berterima kasih karena ada Pahlawan yang menolongku.

Aku bersyukur Tuhan Yesus tidak membiarkanku tergeletak.

Ia sayang dan peduli denganku.

Aku dibangkitkan dengan kuasa darah-Nya.

Terima kasih, Pahlawanku.