Secarik kisah di masa lampau 

Cari, kau cari yang tak pernah ada. 

Nanti, kau nanti yang tak kunjung datang.

Ketuk, kau ketuk si ruang hampa.

Berbisik di telinga, bergema di kepala. 

Adinda memang sudah melihat. 

Sayangnya yang nyata tampak maya.

Indahnya yang maya jadi nyata. 

Kau kira sudah usai, ternyata belum dimulai. 

Hei, Adinda, saatnya bangun!

Tidak selamanya mimpi itu indah.

Tidak selamanya nyata itu buruk. 

Tapi dalam kisah indah maupun buruk,

Tuhan masih membuat secarik kisah untukmu.